Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

'Tendangan' Gulai Itiak Lado Mudo

Kompas.com - 23/06/2010, 16:52 WIB

BUKITTINGGI, KOMPAS - Bagaimanakah rasa gulai bebek muda yang direndam dalam kuah penuh cabai hijau? Huh...! Rasa gurih-pedasnya sulit terlupakan. Sensasi yang agak ekstrem itu menyergap lidah saat kami menyantap bebek muda cabai hijau. Itulah menu andalan Rumah Makan Gulai Itiak Lado Mudo di Ngarai Sianok, Bukittinggi, Sumatera Barat. Lokasi warung bersahaja tersebut berada di Jalan Ngarai-Binuang, persis di bawah ngarai yang indah itu.

Saat kami berkunjung, awal Mei lalu, ada sejumlah tamu sedang makan. Sambil mengunyah daging bebek yang empuk, tubuh mereka berkeringat karena kepedasan.

”Pedasnya tajam. Tapi, enak karena bercampur gurih,” kata Faisal, seorang pengunjung dari Jakarta, seraya menyeka keringat di dahinya.

Sambil terus berdecap-decap, mulut pemuda itu juga mendesis-desis terkena ”tendangan” cabai hijau. Tapi, dia malah menyendok nasi lagi. ”Kalau sudah mulai makan, seperti sulit berhenti,” katanya.

Gulai itiak lado mudo adalah gulai daging bebek muda yang dilumuri cacahan cabai hijau. Saking banyaknya porsi cabai, seolah daging bebek muda itu ”berendam” dalam cabai.

”Ini tradisi masakan Koto Gadang, Kabupaten Agam. Tapi, kami buat lebih pedas lagi dan tidak pakai santan,” kata Nur’aini (66), pemilik warung.

Pengembangan itu tak main-main. Bayangkan saja, setiap satu ekor bebek dimasak bersama sekitar 0,5 kilogram (5 ons) cabai hijau kering. Jika setiap satu ekor bebek dipotong jadi empat porsi, setiap satu potongnya dimasak bersama 1,25 ons cabai. ”Biar rasanya beda dengan masakan bebek lain. Ini juga cocok untuk menghangatkan badan di Bukittinggi yang udaranya dingin,” kata Nur’aini.

Kata Nur’aini, pedas cabai itu hanya sebatas memanaskan bibir saja. Itu berbeda dengan pedas dari merica yang bisa bikin panas kerongkongan. Untuk meredam pedas, gulai bebek itu disajikan bersama potongan mentimun dan cacahan bawang merah. Setelah mengunyah mentimun dan bawang, pedasnya memang agak berkurang.

Bebek muda

Nur’aini bercerita, gulai yang enak berawal dari ketepatan memilih bebek muda. Dia selalu memilih bebek berumur sekitar enam bulan yang dagingnya masih empuk. Bebek dipotong, direndam air panas, kemudian bulu-bulunya dicabuti. Isi perutnya juga dikeluarkan. Untuk menghilangkan sisa bulu, bebek itu dibakar. Bebek yang telah bersih dipotong-potong. Satu ekor bebek bisa dipotong menjadi empat bagian.

Saat bersamaan, disiapkan juga racikan bumbu yang telah dihaluskan: bawang merah, bawang putih, kunyit, dan lengkuas. Tentu saja, ditambah cabai hijau kering dengan takaran setiap satu ekor bebek diberi 0,5 kg cabai.

Daging bebek tadi digodok bersama bumbu dan cabai. Gulai ini tidak menggunakan santan agar rasa daging lebih segar. Daging bebek tadi digodok selama satu hari satu malam atau 48 jam penuh. ”Itu biar pedas cabai meresap sampai dalam serat daging. Daging juga lebih empuk dan tidak amis lagi,” katanya.

Sepotong daging bebek dijual Rp 20.000, sedangkan satu porsi bebek utuh berharga Rp 90.000. Setiap hari warung itu rata-rata menghabiskan sekitar 40 ekor bebek dan 20 kilogram cabai. Pada masa liburan, 75 sampai 100 ekor bebek dan 50 kilogram cabai ludes setiap harinya. Manstab! (Ilham Khoiri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com